KH. Agus Muhammad Soleh.
Ketua “Majelis Ulama Indonesia” (MUI) Kabupaten Garut, KH Agus Muhammad Soleh bersama seluruh jajaran keluarga besarnya menyerukan, agar masyarakat bisa menyambut pelaksanaan ibadah Puasa Ramadhan dengan “Gembira”, maupun dengan penuh “Suka Cita”.
Karena itu, hendaknya sedini mungkin menyiapkan kualitas keimanan, dan ketaqwaan pada pelaksanaan “saum” selama sebulan lamanya.
“Agar ibadah kita bisa lebih berkualitas,  dibandingkan pada ibadah Puasa Ramadhan sebelumnya,” imbuh Agus Muhammad Soleh, menyerukan pula, Rabu (11/06-2014).
Maka hendaknya, sepanjang Puasa Ramadhan bisa diisi dengan beragam kegiatan positip, termasuk bertadarus, membaca ayat suci Al Qur’an, selain tentunya tak meninggalkan shalat fardu, shalat tarawih, serta beritikap.
Sedangkan jika terjadi hal perbedaan waktu awal melaksanakan ibadah Puasa Ramadhan, hendaknya pula jangan dijadikan ajang memutuskan silaturahmi.
Melainkan tetap saling hormat-menghormati, serta mengisi ramadhan dengan beragam amalan saleh.
Selain itu, Ketua MUI juga mengimbau masyarakat, senantiasa berupaya menemukan hikmah maupun makna Berpuasa Ramadhan.
Mengutamakan kesederhanaan hidup, jangan terlalu berlebihan dengan makanan dan pakaian, melainkan selalu berupaya memaknai ibadah puasa.
Jadikanlah pelaksanaan Ibadah Puasa Ramadhan, sebagai ajang berperilaku hidup sederhana, juga jangan melupakan untuk beritikap.
“Pilpres/Pilwapres”
Sedangkan mengenai Pilpres/Pilwapres dinilai sebagai agenda terjadwal lima tahunan, juga hendaknya bisa disikapi masyarakat dengan pemahaman lebih dewasa.
Lantaran helatan tersebut, bukanlah merupakan barang baru.
Sehingga hendaknya pula, kudu dewasa menyikapi situasi atawa kondisi politik tersebut, jika berkeinginan lebih mantap menentukan pilihan, silahkan laksanakan “istiqoroh” guna menentukan pilihan.
Jangan justru saling menjelek-jelekan, juga dinilain tak perlu mengangkut isu bernuansakan “SARA”, demikian antara lain seruan Ketua MUI Kabupaten Garut, KH Agus Muhammad Soleh.


sumber: http://garutnews.com/mui-

1 komentar:


  1. Bismillahir Rahmanir Rahmanirahim

    https://keep.line.me/s/FBZtesmFRzXU8lAAY_0gzZCzyGsD1CyHSc8T7p9w7a0

    Salam dan renungan

    Web: almawaddah.info

    Kepada;

    Yang dihormati Para rektor universiti, para akademik dan para mufti.

    Tun, Tan Seri/Datuk Seri/Datin Seri/Datuk/Datin/tuan/puan.

    Perkara: "Akidah Ahli Sunnah Wal Jamaah yang bertentangan dengan al-Qur'an dan ayat-ayat al-Qur'an yang bertentangan dengan akidah Ahli Sunnah Wal-Jamaah" sebagai kajian dan renungan. Diambil dari web: almawaddah.info

    1. Tidakkah al-Qur'an itu asas agama Islam yang diredai oleh Allah dan Rasul-Nya?

    2. Tidakkah Islam itu rahmatan lil Alamin?

    Terima kasih dan 'afwan.

    Daripada;

    Pencinta al-Qur'an sebagai asas agama Islam di Malaysia.







    .....

    BalasHapus

 
Top